Semarang, CyberNews. Pemusatan latihan selama seminggu di Bandungan ternyata membawa peningkatan fisik para pemain PSIS. Dari hasil tes VO2Max (kadar maksimal oksigen dalam paru-paru) di Stadion Jatidiri Senin (27/9), hampir semua pemain menunjukkan peningkatan secara signifikan dibandingkan saat menjalani tes pertama Selasa, (14/9).Pelatih fisik Sumardi Widodo mengatakan, dari 28 pemain yang mengikuti tes speed endurance, sebelas diantaranya masuk kategori baik. "Tujuh pemain masuk kategori cukup, tujuh lagi sedang dan tiga sisanya termasuk kurang," kata Sumardi. Saat tes pertama, hanya satu pemain yang masuk dalam kategori pemain, yakni Aji Nurpijal.
Meski menunjukkan peningkatan, namun tidak ada satu dari mereka yang mencapai angka standar pemain sepak bola, yakni 55 ml/kg/menit. Sebelas pemain berkategori baik pun hanya mampu mencatatkan angka di bawah 50 ml/kg/menit.
Mereka adalah adalah Aji Nurpijal, Heri Susilo, Modestus Setiawan, Imral Usman, Tri Setyo, Feri Satria, Denny Rumba, Ilham Asdat, Idrus Gunawan, Adrian Mardiansyah serta Suwita Patha.
Hujan deras yang mengguyur sempat membuat jalannya tes tertunda beberapa saat. Namun tes tetap dilakukan setelah ofisial memindahkan perangkat audio ke bagian gedung yang terlindung. Suwardi memastikan, hujan tidak memengaruhi hasil tes yang dilakukan.
Meski menyatakan kepuasannya atas peningkatan fisik para pemainnya, pelatih PSIS Bonggo Pribadi mengaku akan tetap menyisipkan menu latihan fisik dalam latihan selama beberapa hari mendatang. Dia berharap, para pemainnya mengalami peningkatan fisik secara bertahap. "Sebab, hanya tim dengan kondisi fisik dan kerja sama tim yang baik yang nantinya bisa bersaing dalam kompetisi," katanya.
Lebih lanjut dia mengakui, cukup sulit untuk mencapai kondisi fisik yang ideal dalam waktu satu minggu. Namun demikian, dia menyampaikan apresiasi positif terhadap upaya keras skuadnya dalam meningkatkan kondisi fisik. Terbukti dalam waktu yang singkat tersebut, anak-anak asuhnya mampu meningkatkan catatan VO2Max mereka.
